Bro Sekalian, MotoGP Musim 2013 sudah mulai menyapa
Kita . . . namuan ternyata di 2013 ini ada beberapa perubahan peraturan
yang layaknya diikuti oleh seluruh peserta balapan motor prototipe
paling bergengsi sejagat dunia ini. Yang pertama adalah jumlah stok
mesin yang digunakan oleh masing masing pembalap. Masing masing pembalap motoGP hanya memiliki maksimum 5 kali pergantian mesin
. . . ini turun satu unit dari peraturan musim sebelumnya yang
menyatakan maksimum jumlah mesin adalah 6 unit per musim. Hal ini
mungkin dimaksutkan agar pabrikan juga berlomba dan melakukan effort
lebih membuat mesin yang selain cepat juga reliable alias tahan lama . .
Bukan showroom . .. ini jejeran motoGP
Yang kedua adalah kenaikan minimum bobot dari Motor sebanyak 3 kilogram, yahhh sekitar satu atau dua barbel lahh qiqiqiiqqi (just joking ) Minimum bobot motor naik dari 157 kg musim lalu menjadi 160 kg musim ini.
Yang ketiga adalah sistem hukuman penalti. Race
direction(pengatur balap) bisa memberikan opsi nilai hukuman penalti
dengan angka mulai dari 1 sampai 10 point tergantung jenis kesalahan
dalam melanggar peraturan atau membahayakan pembalap lain. hadiah
hukumannya macem macem . .. 4 point pembalap start dari grid paling
buncit, 7 point akan membalap dari pit dan 10 point akan dihadiahi
nggak boleh balap satu race plus nilainnya di reset . . . sadis euuy
Squad Moto2, ada dua putra Indonesia di atas
Pola Kualifikasi
Bukan Hanya pola Kualifikasi Superbike saja yang diubah . .. Pola
Kualifikasi MotoGP pun diubah (moto2 dan moto3 kagak diubah) . .. Kayak
Apa? Jadi Gini pada Musim musim yang lalu, posisi grid pembalap
ditentukan pada hasil kualifikasi (siapa yang paling cepat) yang
dilakukan selama 1 jam penuh.Nah untuk musim ini waktu satu jam ini akan
dibagi menjadi setengah jam tambahan di Free Practice dan 2 kali
limabelas menit untuk Qualification Practice (QP1 dan QP2)
Setelah Free Practice (latihan bebas) 1,2 dan 3 seluruh pembalap akan
diurutkan lap timenya berdasarkan urutan tercepat. 10 Pembalap tercepat
pada Free Practice akan langsung Lolos ke QP2 dan ini adalah garansi
pula menempati 4 grid terdepan pada Race Start, sementara pembalap di
urutan 11 ke bawah kudu ‘dicuci’ dulu di QP1. hasil dari QP1 buat apaan
brooo?
Nah 2 pembalap tercepat dari hasil QP1 akan mendapatkan ‘kesempatan
kedua’ dengan mengikuti QP2 untuk bisa mengisi grid grid terdepan pada
Race Start. di QP2 Kesempatan dua Pembalap yang lolos di QP1 sama dan
setara dengan 10 pembalap yang langsung lolos QP2. Lap Time dua pembalap
hasil cucian QP1 tidak ngaruh di QP2 . .. artinya jika pada QP2 hasil
lap time keduanya lebih lelet dibanding hasil laptime pada QP1 . . .
maka hasil QP2 yang tetep akan di pake . . . ( baca nya kudu pelan pelan . .. soale puyeng ada QP1 QP2 an . .. nulisnya aja pelan pelan mas broooo – curcol )
Squad Moto3 2013
Lho alasan nya apahhh mas broo ? . . . Alasan Safety mas bro . . .
jadi gini, sistem ini akan menghindarkan pembalap yang ‘lelet’ diadu
bersamaan dalam satu waktu kualifikasi dengan pembalap yang kuenceng .
.. misalnya saja kita liat pada Free Practice 3 . . . pembalap tercepat
dan terlambat lap timenya bisa berbeda 4,5 detik mas bro . . . ( oleh
karena itu aku nulis lelet nya pake tanda kutip soale selelet
apapun pembalap motogp . . . tetep aja kenceng kalo koridornya balapan
biasa ) semoga berguna
No comments:
Post a Comment